“Kami akui itu. Konsumen kalau mencari skutik Honda menyebutnya, Mio Honda,” cerita Sigit Kumala, Senior Feneral Manager Pemasaran dan Pengembangan Produk dari Astra Honda Motor (AHM) setelah event peluncuran Varia Techno plus dua skutik Honda lain dengan penampilan yang disegarkan, yaitu Vario Absolute Matic dan Beat.
Penampilan Vario Techno cukup menarik dan lebih dinamis dibandingkan
dengan saudara dekatnya, Vario Absolut Matic. Namun, yang
masih dikeluhkan wartawan saat peluncuran adalah harganya yang terlampau
mahal, Rp 15.500.000.
Sampai muncul pertanyaan, “Kalau begini tak mungkin Honda mengalahkan Yamaha di segmen skutik.”
Kendati demikian, AHM punya alasan sendiri. “Harga tersebut karena adanya tambahan teknologi terbaru pada Vario ini, yaitu combi brake,” ujar Julius Aslan, Direktur Pemasaran AHM, dan kemudian diperkuat oleh Presdirnya, Miki Yamamoto.Selain penampilan, Vario Techno mengandalkan combi brake, yaitu teknologi yang memudahkan pengendara mengoperasikan rem dengan kinerja yang lebih baik. Hanya dengan menarik tuas rem belakang (kiri) lebih dalam, maka kedua rem pada roda, depan dan belakang, akan beroperasi secara bersamaan. Kendati demikian, skutik ini tetap dilengkapi dengan rem depan yang dioperasikan oleh tuas berada di sisi kanan. Kedua rem bisa diaktifkan secara bersamaan.
Nah, pada skutik Honda lainnya, baik Vario lama yang sekarang menjadi Vario Absolut Matic dan Beat, combi brake tidak ada. Perbedaan harga antara Vario Absolut Matic dengan Techno mencapai Rp 650.000.
Untuk mesin, tidak ada perubahan atau perbedaannya dengan Vario
Absolut. Bahkan dimensi pun tidak berbeda jauh (lihat tabel
spesifikasi). Namun, yang pasti, dari depan, perubahan yang cukup
mencolok adalah tameng atau tudung depan plus lampu besar, penempatan
lampu sein dan tameng samping depan.
Seperti sebelumnya,
Vario Techno juga menggunakan dua lampu depan. Namun, modelnya berbeda.
Lampu Techno lebih sipit. Honda menyebutnya dengan “dual keen-eyes headlight”.
Lampu sein berada di atas lampu besar. Di atas lampu besar dibentuk
tameng dengan bentuk mirip dengan paruh buruh. Desain tameng samping
depan juga berbeda.
Lampu belakang menyatu dengan bodi, desain tajam seperti ekor itik
untuk memberi kesan sporty. Lampu menggunakan tutup transparan sehingga
bola lampu di dalamnya kelihatan.
Panel instrumen atau
indikator baru dan dilengkapi dengan indikator lampu sein buat kanan dan
kiri. Ukuran lebih besar dan di depan tengah diberi pelindung.Juga ada tambahan pengaman pada kunci kontak, yaitu magnet otomatik yang disebut juga “auto secure key shutter”. Tutupnya dilengkapi dengan penerangan dari fosfor agar mudah melihatnya di kegelapan.
Spesifikasi Vario Techno vs Absolut
Mesin
|
Vario
Techno
|
Vario
Absolut Matic
| |
Tipe
|
SOHC, 4-langkah, berpendingin cairan (air).
| ||
Diameter x langkah
|
50 x 55 (mm)
| ||
Volume silinder
|
108 cc
| ||
Perbandingan kompresi
|
10,7 : 1
| ||
Tenaga maks.
|
8.99 PS @8.000 rpm
| ||
Torsi maks.
|
0,86 kgf-m @6.500 rpm
| ||
Kopling
|
sentrifugal
| ||
Kapasitas tangki
|
3,6 liter
| ||
Dimensi
| |||
Panjang x lebar x tinggi (mm) |
1.904 x 680 x 1.090
|
1.897 x 680 x 1.083
| |
Jarak sumbu roda (mm)
|
1.273
| ||
Jarak terendah (mm)
|
133
|
132,5
| |
Berat kosong (kg)
|
101
|
99,3
| |
Suspensi
|
Depan
|
Teleskopik
| |
Belakang
|
Lengan ayun, peredam kejut tunggal
| ||
Rem
|
Depan
|
Cakram, hidraulis
| |
Belakang
|
Teromol
| ||
Ban
|
Depan
|
80/90-14M/C40P
| |
Belakang
|
90/90-14MC/C46P
|
No comments:
Post a Comment